Jumat, Desember 26, 2008

No Standing Party

Ini pengalaman pertamaku, hadir di undangan pesta pernikahan di kota Palembang. Sengaja aku dan suami dateng agak telat dari jam yang tertera di undangan, dengan harapan saat datang...langsung salaman...langsung makan...dan pulang..! Ternyata....ini bukan standing party, jadi meskipun kami datang terlambat, yang ada adalah kami dipersilahkan untuk duduk dan mengikuti acara yang masih berlangsung.

Yaaaccchhh...akhirnya kami berdua pun duduk dan mengikuti hingga seluruh rangkaian acara berakhir. Sempat bosan juga, karena kami terbiasa dengan acara standing party...tapi ada bagusnya juga acara seperti ini...kita yang hadir jadi lebih leluasa menikmati suasana pesta yang dikemas secara meriah...dari suguhan tarian..musik juga menikmati cantiknya paras sang pengantin yang duduk di pelaminan. Dengan adanya no standing party ini yang sayangnya tidak diikuti dengan sajian makanan yang diedarkan, walhasil saat waktunya makan adalah saat yang paling menyebalkan bagi kami berdua, karena kami harus mengantri dan bergiliran untuk mendapatkan sepiring makanan sajian pesta diantara ratusan tamu undangan yang hadir. Akhirnya dengan berat hati kami pun memutuskan untuk segera mengakhiri penantian panjang ini dengan segera menuju ke pelaminan untuk bersalaman dengan pengantin dan.....P U L A N G....

4 komentar:

Unknown mengatakan...

ha..ha...andai saya seperti mama, tentu keputusannya sama...PULANG...

Anonim mengatakan...

ada2 aja ah mama ceritanya neh hehehe...

elly.s mengatakan...

ya. acara kawinan diPalembang penuh protokoler, adat istiadat n pidato dari berbagai fihak...

Lebih baik dikau dateng jam 2 siang..biar tinggal makan n udah sepi hehehehehe

Suamiku yg orang Jakarta dulu juga stress kalo diajak kondangan di Palembang...

The Diary mengatakan...

wah... pasti puas ya mam acara makan2nya hehehe...