Kamis, Desember 11, 2008

Bengak dan Aida

Anak-anak memang masih memiliki kapasitas "free"di dalam otaknya yang lumayan besar, sehingga segala sesuatu yang baru akan lebih cepat terserap dan ter"create"di otaknya yang mungil itu. Salah satu contoh yang sekarang terjadi pada GaYa adalah cepatnya mereka beradaptasi dengan lingkungan barunya disini (di Palembang). Mulai dari "spelling" , kosakata, hingga logat Palembang yang berirama (naik turun).

Suatu ketika, papanya sedang merakit rak kayu yang baru saja kami beli, muncul percakapan ini :
papa : kak, bantuin papa nih bikin rak
kakak : oke pa...
papa : waduh, salah kak...ini harusnya didepan
kakak : wah...papa nih...bengak nian...!
papa : ???


ternyata bengak itu artinya "stupid"....hehehe dapet kosakata baru si kakak.

Lain lagi dengan si adik... kalo diajakin tidur dan dia sedang punya kesibukan, dia pasti akan menjawab "aiidaaa...!!" ternyata lagi...aida ini adalah bahasa palembang untuk menggambarkan ketidak setujuan. Kalo di Jawa biasanya menggunakan "hallaahhh... atau alllaaaah...". Saking seringnya si adik menggunakan kata "aida" ini, sampai kami dengan sedikit jengkel berkata "ayo lah dik, si Aida udah pulang kemarin....sekarang waktunya tidur"

Masih banyak lagi kosakata-2 baru yang mereka dapatkan, dan yang pasti lebih cepat dan lebih pinter dari papa mamanya...hehehe

4 komentar:

diNa mengatakan...

Iya bu.. anak2 otaknya masih muda, blom banyak muatannya dan yang penting masih bersih.. jgn dibandingkan dg mamanya duooong... hehehe.. peace!

elly.s mengatakan...

kamu kok pake ada acara tinggal 2 bulan lagi Palembang say...kenapa?

Gak betah ya...hihihihihi...
ato cuma sementara diPalembang karena dinas? suami sekolah?

Haduuuuh aq ngerti banget bagi "orang luar" bahasa Palembang kadang kedengaran "kasar nian" apa lagi kata2 "bengak nian" ituh hehehehehe...

dan juga kata2 "aidaaaaah" hmm... bener2 palembang banget.
makanya suamiku yang Jowo nggak pernah make bahasa palembang dirumah...
pernah anak kami yg ke 3 Mbak dyah namanya berkelahi sama mbaknya bilang gini "babit kau" ( ntar aq lempar deh kamu)..wah ayahnya bener2 klenger n shock ndengernya hahhahaha...

salam tuk keluargamu ya...
perlu dikau ketahui orang palembang emang fanatik berat ma pempek n nggak bosen2...mpe sahur aja pake pempek hahahahahaha...heran kan...

Penny mengatakan...

samalah kayak anak2 saya, karena biasa dengar orang bicara logat banjar dan bugis di area tempat kami tinggal sekarang.. mereka pun jadi bisa ngomong bahasa tsb walaupun cuman sedikit-sedikit

Keluargaku Surgaku mengatakan...

Betul sekali bu, sekali dengar langsung terekam dech di otaknya.

Salam buat GaYa:)