Selasa, November 10, 2009

LELEHAN RINDU

10 Nopember...hari pahlawan...

64 tahun yang lalu, dari sejarah yang kudengar, yang kubaca dan telah sedikit kupelajari...tepat pada hari ini 10 Nopember, arek-arek Suroboyo dengan gagah beraninya menunjukkan patriotismenya dengan beramai-ramai mengangkat bambu runcing, melawan penjajah, merobek bendera biru dan meninggalkan secarik kain merah dan putihnya untuk tetap berkibar di atas tiang di hotel Yamato. Sungguh suatu peristiwa heroik...yang dilakukan oleh "arek-arek Suroboyo". Dan kini, Aku...sebagai "arek Suroboyo" yang saat ini merantau meninggalkan kota kenangan begitu bergetar hatiku, meleleh rinduku, tercabik mimpiku...akan suasana Surabaya...oleh panasnya Surabaya, oleh ribuan jenis makanannya, oleh celoteh kasarnya....jancuk-annya, pasar turi, jembatan merah, kenjeran dan semua yang ada di Surabaya.

Entah mengapa...Kota kenangan, kota dimana masa kecil kita tertanam, kota yang telah menjadi saksi pertumbuhan kita, tidak akan pernah hilang, lepas, ataupun terlupakan oleh kita...bahkan apabila kita telah menjadi renta di rantau, kota tersebut seakan memanggil kita untuk selalu mengunjunginya, menengoknya dan menyisakan beberapa waktu kita untuk ikut hadir dan larut dalam suasana kota kenangan.

Seperti hari ini...semua acara di TV dari pagi hingga malam selalu menyiarkan berita mengenai kenangan kota Surabaya....Ooohh, rasanya hati ini...seakan tertarik, bagai magnit yang menemukan pasangannya...pikiran ini terus melayang-layang ke kota kenangan, semua kenangan masa kecil, semua kenangan masa sekolah, semua kenangan sebelum aku pergi meninggalkannya untuk sebuah perjuangan di tanah orang. Aku rindu....aku rindu Surabaya-ku...

Surabaya...Surabaya...ooo..Surabaya
Kota kenangan, kota kenangan tak kan terlupa
Disanalah...disanalah...di Surabaya
Mula pertama...mula pertama kami berjumpa

Kuteringat...masa yang telah lalu
S'ribu insan...s'ribu hati bersatu padu
Surabaya...di tahun empat lima
Kami berjuang...kami berjuang bertaruh nyawa

I LOVE SUROBOYO

Tidak ada komentar: